LAPORAN AKHIR MODUL 3
Nama : Steven Fitzaro Carnizio
No BP : 241095303
Kelompok : 28
Tanggal Praktikum : 16 September 2025
Asisten Praktikum : Mhd Dzikra Halim
Afif Falih Yorivanno
1. Inverting Amplifier
Rf(kΩ) | Vi(V) | Hitung 𝑅𝑓 Gain(− ) 𝑅𝑖𝑛 | Vout | Bentuk Gelombang |
20 | 5 | -2 | - 1,8 V |
|
50 | 5 | -5 | - 7,44 V |
|
80 | 5 | -8 | - 7,55 V |
|
V1 (V) | V2 (V) | Vout |
3V | 1V | -10V |
1V | 3V | 11,26 V |
3. LPF -20dB
Frekuensi | Vin | Vout | Grafik Sinyal |
100 Hz | 1,725V | 1.478V |
|
500 Hz | 1,725V | 0.5V | |
1000 Hz | 1,725V | 0.264V |
Sketch Grafik Bode Plot |
|
4. HPF 40dB
Frekuensi | Vin | Vout | Grafik Sinyal |
100 Hz | 1,76V | 0,541V | |
500 Hz | 1,76V | 1,59V |
|
1000 Hz | 1,76V | 1,684V |
Sketch Grafik Bode Plot |
|
Inverting amplifier merupakan salah satu konfigurasi dasar op-amp di mana sinyal masukan diberikan ke terminal inverting melalui sebuah resistor, sedangkan terminal non-inverting dihubungkan ke ground. Dengan adanya umpan balik negatif melalui resistor dari output ke terminal inverting, tegangan pada titik inverting dijaga pada kondisi virtual ground. Arus yang masuk dari sinyal masukan akan mengalir melalui resistor input menuju resistor umpan balik, dan hasilnya output akan menyesuaikan sedemikian rupa sehingga hukum Kirchoff tetap terpenuhi. Akibatnya, keluaran memiliki amplitudo yang diperbesar sesuai perbandingan resistor, namun berbeda fase 180 derajat terhadap masukan. Hubungan matematisnya dinyatakan dengan
Comparator bekerja dengan cara membandingkan dua tegangan masukan, yaitu masukan referensi dan masukan sinyal, untuk menghasilkan keluaran digital berupa tegangan tinggi atau rendah. Jika tegangan masukan sinyal lebih besar daripada tegangan referensi, maka output akan berada pada level tinggi, sedangkan jika lebih kecil maka output akan jatuh ke level rendah. Dengan demikian, comparator berfungsi sebagai pengubah sinyal analog menjadi sinyal logika. Akan tetapi, ketika tegangan masukan mendekati nilai referensi, keluaran menjadi sangat sensitif terhadap gangguan kecil atau noise sehingga dapat menimbulkan ketidakpastian atau chattering. Untuk mengatasi hal ini biasanya ditambahkan rangkaian hysteresis, sehingga comparator memiliki dua ambang tegangan berbeda yang membuat proses peralihan lebih stabil dan tegas.
Low pass filter merupakan rangkaian penyaring yang melewatkan sinyal frekuensi rendah dan menahan atau melemahkan sinyal frekuensi tinggi. Rangkaian LPF sederhana biasanya terdiri atas resistor dan kapasitor, di mana kapasitor berfungsi menyalurkan komponen frekuensi tinggi ke ground, sementara frekuensi rendah diteruskan ke output. Pada frekuensi jauh di bawah frekuensi cut-off, keluaran hampir sama dengan masukan, namun ketika frekuensi mendekati cut-off, amplitudo keluaran menurun hingga sekitar 70% dari masukan dengan pergeseran fase sekitar −45 derajat. Jika frekuensi jauh di atas cut-off, amplitudo keluaran semakin kecil karena sinyal lebih banyak diredam oleh kapasitor. Dengan demikian, LPF efektif digunakan untuk mengambil komponen frekuensi rendah dari suatu sinyal dan meredam komponen berfrekuensi tinggi.
High pass filter memiliki prinsip kerja yang kebalikan dari LPF, yaitu melewatkan sinyal frekuensi tinggi dan menahan sinyal frekuensi rendah. Rangkaian HPF sederhana biasanya terdiri atas kapasitor yang dipasang seri dengan input dan resistor ke ground pada output. Pada frekuensi rendah termasuk DC, kapasitor bersifat sebagai hambatan sangat besar sehingga hampir tidak ada sinyal yang diteruskan, menyebabkan keluaran mendekati nol. Ketika frekuensi mendekati nilai cut-off, keluaran meningkat hingga sekitar 70% dari amplitudo masukan dengan pergeseran fase sekitar +45 derajat. Pada frekuensi jauh di atas cut-off, impedansi kapasitor semakin kecil sehingga sinyal hampir seluruhnya diteruskan ke output dengan amplitudo mendekati masukan. Oleh karena itu, HPF berfungsi sebagai penyaring frekuensi tinggi dengan menghilangkan komponen frekuensi rendah.
1. PENJELASAN KONDISI
5. PERCOBAAN HPF
Download File Rangkaian Kondisi (Klik Disini)
Download Video Penjelasan Kondisi (Klik Disini)
Download Video Percobaan 1 (Klik Disini)
Download Video Percobaan 2 (Klik Disini)
Download Video Percobaan 3 (Klik Disini)
Download Video Percobaan 4 (Klik Disini)
Download File LA (Klik Disini)
Komentar
Posting Komentar